SIDOARJO – Jalan Anggaswangi kembali memakan korban, pada hari Sabtu (18/4) pukul 18.00 WIB. Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga sepeda motor terjadi tepat di tengah padatnya arus lalu lintas kawasan tersebut. Peristiwa ini menyebabkan satu korban terpental cukup jauh dari lokasi tabrakan dan mengalami luka serius, sementara dua pengendara lainnya juga mengalami luka-luka ringan.
Baca juga :
Ditpolairud Polda Jatim Resmi Membuka Triathlon Nasional 2025
Kecelakaan bermula saat Suwono (45), warga Kemiri, Buduran, yang berprofesi sebagai tukang bangunan, tengah dalam perjalanan pulang usai bekerja seharian. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, Suwono sempat mampir di warung bakso langganannya sebelum melanjutkan perjalanan pulang dengan tergesa. Diduga terburu-buru untuk segera sampai rumah, ia memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi, mencoba menyalip di antara dua mobil yang tengah berhenti akibat kemacetan.
Nahas, ketika Suwono berusaha menerobos celah sempit tersebut, dari arah berlawanan melaju sepeda motor lain yang dikendarai Heri (45), warga Tulangan. Heri yang kala itu melaju dengan kecepatan pelan mengaku sempat melihat Suwono namun tidak sempat menghindar karena jarak yang terlalu dekat. Benturan keras pun terjadi.
Tak hanya dua motor itu yang terlibat. Motor ketiga, yang dikendarai Dana (18), seorang pelajar asal Tama Sidoarjo yang sedang berboncengan dengan temannya, ikut menjadi korban. Motor Dana berada di samping kendaraan Heri dan terkena imbas benturan, menyebabkan motor tersebut oleng dan membuat salah satu dari dua remaja itu terpental cukup jauh ke sisi jalan.
Salah satu saksi mata, Darto (52), pemilik warung di dekat lokasi kejadian, menyatakan bahwa suara benturan sangat keras dan mengagetkan warga sekitar. “Saya langsung lari keluar, lihat ada anak muda perempuan tergeletak. Motor-motor sudah jatuh semua, orang-orang langsung bantuin,” ujarnya.
Tak butuh waktu lama, warga sekitar segera memberikan pertolongan pertama dan menghubungi pihak berwajib serta layanan medis. Ketiga pengendara dan satu penumpang segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Hingga berita ini diturunkan, satu korban perempuan masih dalam penanganan intensif karena mengalami luka di bagian kepala dan kaki.
Kasus kecelakaan ini saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian sektor Buduran. Petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa beberapa saksi. Kapolsek Buduran, AKP Rudi Santoso, mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati di jalan, terutama saat kondisi lalu lintas padat.
“Kesabaran di jalan raya sangat penting. Jangan terburu-buru, apalagi menerobos di tengah kemacetan karena risikonya bisa fatal,” tegasnya.
Baca juga :
Menyambut Mentari di Gazibu, Lebih Dari Sekadar Jalan Santai Bandung – Udara Bandung pagi itu terasa
Insiden ini menjadi pengingat keras bagi semua pengguna jalan untuk tetap mengutamakan keselamatan dan tidak mengambil risiko berlebihan saat berkendara, sekecil apa pun. Jalan Anggaswangi yang padat dan ramai, apalagi di jam-jam pulang kerja, kerap kali menjadi titik rawan kecelakaan jika pengguna jalan abai terhadap aturan dan kehati-hatian. @dieft












